Bambang Soesatyo (F-PG) : Minta Pansus Konfrontir Statement Aulia Dengan Burhanuddin
Anggota DPR dari Partai Golkar Bambang Soesatyo meminta Pansus Angket Century segera melakukan konfrontir terkait statement Mantan Deputi Gubernur BI, Aulia Pohan yang menyatakan dirinya tidak bertanggung jawab atas akuisisi 3 bank seperti yang dituduhkan Mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah.
"Hal ini berarti ada perbedaan mencolok. saya mencium ada yang aneh.Pimpinan, saya minta dihadirkan Burhanudin kembali dan dikonfrontirkan dengan saudara ini," ujar Bambang dihadapan anggota Pansus Century lainnya yang dipimpin oleh Ketua Pansus Angket Century Idrus Marham bergantian memimpin dengan Wakil Ketua Pansus Angket Century Mahfudz Sidiq di Gedung Nusantara, (5/12).
Sebelumnya, papar Bambang, Burhanuddin mengatakan orang yang bertanggung jawab dalam akusisi adalah Aulia Pohan karena dia membawahi Direktorat Perizinan Infomasi dan Pengawasan. Selain itu dalam keterangan Burhanudin bahwa Aulia memberikan izin prinsip. "Saya tidak membawahi tahun 2001 dan saya memang tidak pernah berikan izin prinsip tersebut. Saya memang tidak tahu, tanya saja Pak Burhanudin," jelas Aulia dihadapan anggota Pansus Angket Century.
Aulia menambahkan, tidak ada yang memiliki peran lebih besar terkait akusisi tersebut karena memang keputusan tersebut lintas sektoral.
Saat ditanya oleh wartawan siapa saja yang akan dipanggil Pansus, Anggota Pansus Hak Angket Bank Century Bambang Soesatyo menerangkan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla akan segera dipanggil berbarengan oleh Pansus Hak Angket Bank Century.
Menurut Bambang, pada tanggal 12 Januari, Pansus akan menjadwalkan pertemuan kembali dengan Mantan Gubernur BI Boediono, sementara 13 Januari Menteri Keuangan dan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan diminta keterangannya. (si)
